SWARAJAMBI.NET, KUALATUNGKAL – Kepanikan terjadi di kawasan Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu atau dikenal Waterfront City (WFC) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Sabtu (6/9/2025) pagi. Saat ramainya aktivitas bongkar muat, mendadak jembatan utama pelabuhan ambruk.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIB itu, untungnya tidak menelan korban jiwa. Namun, peristiwa tersebut tetap menimbulkan kerugian, khususnya bagi para pemilik kapal. Beberapa unit kapal yang tengah bersandar tepat di bawah jembatan dilaporkan mengalami kerusakan, seperti retak pada bodi kapal, pecah di bagian atap, hingga kerusakan pada sistem kemudi. Juga menghentikan sementara seluruh kegiatan pelabuhan.
Sejumlah saksi mata dan pekerja bongkar muat mengaku bahwa kondisi jembatan memang telah lama bermasalah. Jembatan terlihat miring dan bergeser dari posisi semula, namun tetap digunakan karena belum ada perbaikan dari pihak pengelola pelabuhan.
“Jembatan itu memang sudah lama kelihatan miring. Bahkan, antara sambungan jembatan yang roboh dengan bagian lainnya sudah terlihat renggang,” kata Azmi, salah seorang buruh bongkar muat di lokasi kejadian.
Menurut Azmi, para pekerja sebenarnya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ke petugas pelabuhan, namun hingga saat kejadian, belum ada tindakan perbaikan yang signifikan.
“Sudah sering kami bilang ke petugas di pelabuhan, tapi katanya belum ada anggaran atau menunggu proyek perbaikan,” tambahnya.
Beberapa kapal yang rusak tersebut sebelumnya digunakan untuk distribusi bahan kebutuhan pokok dan hasil laut. Aktivitas bongkar muat pun terpaksa dihentikan total.
“Beruntung tidak ada korban luka atau nyawa. Tapi kapal saya rusak, padahal baru saja selesai bawa barang dari seberang,” ungkap salah satu pemilik kapal yang enggan disebutkan namanya.
Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu merupakan pelabuhan penting di Kuala Tungkal yang melayani arus keluar masuk barang, logistik, dan transportasi penumpang antarpulau. Pelabuhan ini juga dikenal sebagai gerbang laut utama bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat, khususnya di wilayah pesisir.(*)