Kursi Ketua FAJI Jambi Banyak Diminati: Siap Majukan Eco Tourism dan Sport Tourism

oleh -13 Dilihat
oleh

SWARAJAMBI.NET, JAMBI – Pemilihan calon ketua umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jambi periode 2025 – 2029 semakin memanas. Setelah nama Diki Rachmad yang digadang-gadang sebagai calon ketua, kini muncul nama terbaru Eko Ratu Perwira, pengurus FAJI Kota Jambi, juga maju dalam kontestasi ini.

Eko Ratu Perwira disebut-sebut ‘kuda hitam’ yang akan menjadi rival berat Diki Rachmad dalam perebutan kursi ketua umum FAJI Jambi.

Saat ini, sudah ada tiga kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran untuk bertarung dalam pemilihan Ketua

FAJI Jambi di Musyawarah Provinsi FAJI Jambi pada pertengahan September 2025 ini.

Ketua FAJI Kabupaten Muarojambi, Diki Rachmad informasinya bahwa ia maju atas permintaan dari pengurus FAJI kabupaten/Kota se Provinsi Jambi. Hal itu lantaran Diki memiliki pengalaman panjang di dunia arung jeram.

“Kami nilai, Diki layak memimpin FAJI Jambi. Ia punya kemampuan manajerial, juga pengalamannya tidak diragukan lagi,” ujar salah seorang pengurus FAJI kabupaten, Jumat (5/9/2025).

Olahraga arung jeram sudah membooming di Provinsi Jambi, baik sebagai olahraga prestasi maupun wisata. FAJI Jambi sendiri pernah menjadi juara ketiga kategori youth di kejuaraan internasional silokek tahun 2019. Pencapaian tersebut, telah menjadi motivasi untuk memperkuat promosi arung jeram sebagai bagian dari sport tourism di Provinsi Jambi.

Arung jeram sendiri memiliki potensi besar di Jambi. Karena banyak daerah di Provinsi Jambi yang memiliki sungai beriam dengan tingkat kesulitan yang beragam. Selain potensial sebagai olahraga, arung jeram juga dapat menjadi daya tarik eco tourism dan sport tourism.

“Tinggal bagaimana kita mengemas dan menjualnya kepada masyarakat termasuk orang-orang di luar Jambi. Sehingga bisa jadi potensi ekonomi bagi masyarakat yang lebih luas,” ujar Heru, pengurus FAJI Jambi.

Ia mengungkapkan FAJI yang paling cocok dalam pengembangan potensi daerah untuk membantu program pemerintah khususnya Provinsi Jambi, memperkenalkan eco tourism. Apalagi Provinsi Jambi punya geopark di Merangin yang telah diakui UNESCO. Geopark Merangin ini memiliki potensi ekonomi, sektor wisata berbasis alam (nature) dan budaya (culture),  harus dikelola dengan sebaik-baiknya, agar mendatangkan manfaat besar bagi Provinsi Jambi. Terutama membangkitkan ekonomi kreatif, di sekitar Kawasan Geopark Merangin.

Keduanya mempunyai manfaat besar dalam pengembangan potensi wisata daerah dan ekonomi kreatif.

“FAJI Jambi punya track record ikut serta dalam usaha membuka ekowisata geopark Merangin pada waktu itu dengan menggelar iven nasional yang bertujuan untuk memperkenalkan geopark Merangin,” ujarnya.(*)

 

 

Pewarta: Andy Chandra

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.