Heriyanto Dengarkan Suara Klub, Jangan Bubarkan TPP!

oleh -5 Dilihat
oleh
Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon Ketua Perpani Kota Jambi periode 2025-2029.

SWARAJAMBI.NET, JAMBI – Pekerjaan yang telah dilakukan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon Ketua Perpani Kota Jambi periode 2025-2029, akhirnya sia-sia. Tim yang diketuai Nofrian Budiman ini harus bubar, tanpa ada hasil. Soalnya, pelaksana tugas (Plt) ketua Perpani Kota Jambi, Heriyanto akan membentuk TPP baru.

Heriyanto beralasan, kepengurusan Perpani Kota Jambi yang di nahkodai Habibi sudah dibekukan. Yang artinya apa pun yang dilakukan Perpani Kota era Habibi tidak berlaku lagi.

“Termasuk TPP,” ucap Ridho Putra, Sekretaris TPP, Selasa (9/9/2025).

Padahal, sambungnya, TPP menjalankan tugasnya sesuai dengan tahapan-tahapan atau sesuai prosedur yang berlaku.

“Kami tidak menabrak aturan. Sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Nofrian Budiman bersama Ridho dan lainnya, yang tergabung dalam TPP, tidak mempermasalahkan Muskot diambil alih oleh Pengprov Perpani Jambi lantaran Perpani Kota Jambi sudah demisioner pada 8 Agustus 2025.

“Sudah ada rapat antara Perpani provinsi, perpani kota, dan KONI kota terkait hal ini. Disepakati, TPP tetap melanjutkan tahapan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Namun pelaksanaan muskot yang melaksanakannya perpani provinsi karena perpani kota sudah dinyatakan demisioner,” katanya.

“Dari pertemuan itu, artinya TPP tidak dibubarkan. Namun, kenyataannya kami (TPP) dibubarkan. Mirisnya, semua tahapan sudah kami kerjakan. Hanya tinggal menyerahkan hasil verifikasi bakal calon ketua Perpani Kota kepada panitia muskot,” katanya lagi.

“Kami tidak kecewa, bila TPP dibubarkan sejak awal. Bukan di penghujung saat ini,” imbuhnya.

Gegara adanya keputusan tersebut sembilan klub panahan Kota Jambi bereaksi dan menyatakan sikap mendukung TPP, untuk tidak dibubarkan karena telah menjalankan tugasnya dengan baik.

Klub beralasan, apabila TPP kembali diulang maka Muskot Perpani Kota Jambi jadi molor. Kemudian dikhawatirkan atlet panahan Kota Jambi tidak bisa mengikuti kejurprov.

“Persiapannya berkurang. Jadi, kerugian bagi atlet dan Perpani Kota Jambi,” kata sala satu pengurus klub.

“Kami berharap, TPP jangan dibubarkan. Karena sudah transparan dan sesuai mekanisme yang berlaku,” pungkasnya.(*)

 

 

Pewarta: Andy Chandra

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.