Kondisi Kantor UPTD PP Batanghari Memprihatinkan, Usulan Rehab Belum Terealisasi

oleh -218 Dilihat
oleh
Kerusakan Kantor UPTD PP Batanghari sudah terlihat dari luar kantor dimana banyak plafonnya yang hancur.

 

SWARAJAMBI, BATANGHARI — Kondisi Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pasar (PP) Kabupaten Batanghari sangat memprihatinkan. Bisa dikatakan tidak layak pakai.

Betapa tidak, sebagai salah satu kantor pelayanan terhadap masyarakat seharusnya kantor pengelolaan pasar harus nyaman dan tampak bagus. Namun hal tersebut tidak tampak di kantor yang berada di Pasar Kramat Tinggi, Muarabulian, ini.

Kerusakan sudah terlihat dari luar kantor. Plafonnya banyak yang hancur akibat terkena air hujan. Lantaran kerusakan parah yang terjadi di bagian atap seng.

Ruang kerja kepala UPTD PP pun kondisinya tak jauh beda. Yang membuat miris, meja kerja yang ada dalam ruangan tersebut. Ditambal sama papan. Padahal, meja tersebut rusak parah dan tidak layak pakai.

“Meja kerja sayo be sudah ditutup pakek papan untuk jangan nampak hancurnya,” ujar Kepala UPTD PP Kabupaten Batanghari, Mudiarnis sembari tertawa kecil kepada swarajambi, Rabu (5/6/2024).

Selama ini pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat ditengah kondisi kantor seperti ini.

“Yang dikhawatirkan, kalau tidak segera direnovasi bisa membahayakan keselamatan. Karena atap dan plafonnya sudah rapuh, sewaktu-waktu bisa jatuh,” terangnya.

Mudiarnis tidak membantah bahwa dirinya maupun para stafnya juga butuh tempat layak. Menurutnya, kantor UPTD PP merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat di tingkat bawah.

“Sudah saatnya memiliki bangunan yang representatif dan layak,” katanya.

Mudiarnis mengatakan usulan untuk perbaikan dan renovasi kantor sudah diajukan. Termasuk peralatan kantor.

“Karena UPTD PP dibawah Dinas Perdagangan Koperasi UKM Batanghari, saya mengajukan perbaikan dan renovasi ke Dinas Perdagangan. Sudah diajukan,” ujarnya.

“Tujuan saya agar selalu tercipta kenyamanan kerja para staf saya,” imbuhnya.

Bagaimana perkembangannya? Sampai kini belum juga terealisasi untuk renovasi kantor dan perbaikan alat-alat atau fasilitas kerja dalam kantor.

“Sampai saat ini kami sabar menunggu. Karena memang setiap ajuan pasti menunggu proses walau sudah hampir 1,6 tahun ini,” ungkap Mudiarnis.

Target pendapatan, bagaimana? “Alhamdulillah kalo target pemasukan daerah sudah naik. Walau tidak begitu signifikan,” kata Mudiarnis.

Mudiarnis berharap Dinas Perdagangan Koperasi UKM Batanghari agar segera merealisasikan usulan yang diajukan pihaknya.

“Kalau tempatnya layak. Kinerja pasti lebih baik lagi,” tutupnya.(*)

 

Pewarta: Edwardi

No More Posts Available.

No more pages to load.