SWARAJAMBI, MUARABULIAN – Ratusan warga di Tembesi, Kabupaten Batanghari, menghadang tongkang muatan batu bara TB Mega Power/ Nanriang yang melintasi jembatan Muara Tembesi, Kamis (23/5/2024) pagi.
Dari rekaman video yang beredar, warga berkumpul di Jembatan Muara Tembesi. Mereka berteriak dan melempari Tugboat yang menarik kapal tongkang batu bara tersebut.
Diantara warga bahkan ada juga yang melempar Tugboat dengan bom molotov. Akibatnya bagian kiri kapal terbakar.
Melihat kemarahan warga, Nahkoda Tugboat yang ketakutan langsung memacu tugboat yang menarik tongkang muatan batu bara melewati Jembatan Muara Tembesi.
Dalam video lainnya, terlihat kepanikan di Tugboat saat mereka dilempari bom molotov. Meski tugboat sempat terbakar, akhirnya mereka bisa melewati bawah jembatan Muara Tembesi.
Informasinya, kemarahan warga ini merupakan puncak dari beberapa insiden Tongkang menabrak Jembatan di sepanjang Sungai Batanghari. Salah satunya jembatan Muara Tembesi.
Terlebih lagi, pihak perusahaan batu bara hingga kini belum melakukan perbaikan jembatan muara tembesi yang ditabrak tongkang tersebut.
“Padahal, para pengusaha batu bara telah sepakat memperbaiki Jembatan Tembesi yang perbaikannya dilakukan mulai Rabu, 22 Mei 2024. Dalam perbaikan itu, akan disaksikan para Kades dan masyarakat tiga desa,” kata warga setempat.
Dia melanjutkan selama perbaikan yang memakan waktu 2 sampai 3 bulan, kapal dan ponton batu bara tidak boleh melintas di bawah Jembatan Tembesi.
“Perbaikan tidak dilakukan. Batu bara lewat juga. Makanya kami kesal dan marah,” ujar mereka.
Untuk diketahui, Ditpolairud Polda Jambi sudah menahan tiga nahkoda tugboat penarik tongkang batu bara yang menabrak jembatan. Salah satunya nahkoda Tugboat penarik tongkang yang menabrak jembatan Muara Tambesi berinisial FZ (36).
Penetapan FZ sebagai tersangka dilakukan usai diperiksa di Mako Polairud Polda Jambi, Sabtu (18/5/24).
FZ merupakan Nahkoda TB FBS C86, Tongkang FBS CMB86 yang menabrak jembatan Muara Tembesi Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari.(*)
Pewarta :Edwardi
