SWARAJAMBI.NET, JAMBI – Taekwondo Indonesia (TI) Kota Jambi kembali membuat riuh GOR Kota Baru melalui kejuaraan bergengsinya. Tahun ini bertitel Liga Pelajar taekwondo se Kota Jambi tahun 2025. Gelaran kejuaraan tingkat pelajar ini akan berlangsung selama dua hari, 8-9 Februari.
Meski tingkat pelajar, kejuaraan taekwondo ini mendapat antusiasme luar biasa dari para peserta. Dengan jumlah peserta sebanyak 735 orang dari pelajar SD, SMP, dan SMA se Kota Jambi.
Liga Pelajar taekwondo ini mempertandingkan Kyorugi dan Poomsae dari usia dini sampai Junior.
Kegiatan yang merupakan program kerja Pengcab TI Kota Jambi ini, dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Jambi A Ridwan. Turut dihadiri wakil ketua DPRD Kota Jambi Naim, Kadispora Kota Jambi Erwandi, dan Sekum KONI Provinsi Jambi Mumtaz Mona serta undangan.
Ketua pelaksana Liga Pelajar taekwondo se Kota Jambi, Antoni Karia Gumay mengungkapkan, kejuaraan ini diikuti 735 peserta dari pelajar SD, SMP, dan SMA. Terbagi pada kelas usia dini, pra Kadet, kadet, dan junior dengan kategori petandingan kyorugi dan poomsae.
“Liga pelajar taekwondo ini menjadi agenda tetap TI Kota Jambi. Semoga di tahun-tahun berikutnya dapat lebih baik lagi dan lebih banyak lagi pesertanya,” kata Antoni Karia yang juga ketua KONI Kota Jambi terpilih periode 2025-2029, Sabtu (8/2/2025).
Sementara itu, Sekda Kota Jambi A Ridwan menyampaikan pemerintah kota Jambi mengapresiasi penyelenggaraan Liga pelajar taekwondo se Kota Jambi yang diadakan oleh Pengcab TI Kota Jambi. Event ini, bagian dari proses mencetak atlet berprestasi.
“Tanpa pertandingan, latihan tidak akan pernah teruji. Dengan kejuaraan ini, kita bisa membuktikan hasil latihan para atlet dan pelatih, serta melakukan evaluasi untuk peningkatan ke depan,” tuturnya.
Ia mengharapkan, kejuaraan bisa diselenggarakan secara berkala, agar para atlet dapat terus mengukur kemampuan mereka. Selain itu, ia pun menekankan pentingnya nilai sportivitas dalam setiap pertandingan sebagai pondasi yang kuat bagi para atlet untuk melanjutkan ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga para atlet taekwondo dapat terus berkembang,” katanya.(*)
