SWARAJAMBI.NET, JAMBI – Terpilihnya AKBP Mat Sanusi sebagai Ketua KONI provinsi Jambi masa bakti 2025 – 2029 menuai kontroversi. Hal itu lantaran perwira Polri tersebut masih aktif bertugas.
Akibatnya puluhan masa yang tergabung dalam Aliansi Keadilan Bersama Polri (AKBP) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Senin (21/7/2025).
Masa menilai, AKBP Mat Sanusi melangggar prinsip netralitas sebagaimana diatur dalam undang undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia karena yang bersangkutan masih aktif bertugas sebagai anggota kepolisian.
Masa menyampaikan 6 tuntutan dalam aksi damai tersebut, salah satunya penegakan pasal 28 Ayat (3) UU No. 2 Tahun 2002 yang melarang anggota Polri merangkap jabatan di luar institusi.
Masa menyatakan akan bertahan didepan Polda hingga mendapat jawaban langsung dari Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar.
Menanggapi hal tersebut, kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menyatakan bahwa pihaknya akan segera menyampaikan tuntutan ini kepada AKBP Mat Sanusi.
“Beliau harus memilih tetap menjadi Anggota Polri atau menjadi Ketua KONI Provinsi Jambi, tidak boleh dua – duanya. Itu sesuai undang – undang, bukan pernyataan pribadi saya,” pungkasnya.
Hal ini di sambut positif oleh peserta aksi, setalah berdialog dengan Kabid Humas Polda Jambi dan mendapatkan komitmen penyelesaian, masa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(*)
Pewarta: Andy Chandra
