SWARAJAMBI.NET, JAMBI – Delapan cabang olahraga (cabor) dikabarkan tidak bisa dilaksanakan pertandingan atau perlombaannya di Kabupaten Tanjab Barat pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XXIV 2026. Hal itu disebabkan keterbatasan sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki Tanjab Barat.
Kedelapan cabor tersebut akuatik, balap motor, balap sepeda, atletik, dayung, arung jeram, sepatu roda, dan Gate ball.
Kabar itu disampaikan Kabid Pora Dinas Parpora Tanjab Barat, Ropi pada rapat koordinasi dengan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi dan jajaran pengurus di KONI Provinsi Jambi, baru-baru ini.
“Kami optimis venue akan siap jelang Porprov nanti kecuali ada beberapa cabang yang akan dipertandingkan di Kota Jambi dan Tanjungjabung Timur dikarenakan venue nya belum siap,” terangnya.
Dari kedelapan cabor tersebut, dua di antaranya akan dipertandingkan di Sabak, Kabupaten Tanjab Timur, yakni Balap Motor dan sepeda. Selebihnya akan dipertandingkan di Kota Jambi adalah akuatik, atletik, dayung, arung jeram, sepatu roda, dan Gate ball.
“Untuk cabang olahraga lainnya akan dipertandingkan di Kota Kualatungkal sebagai ibukota Kabupaten Tanjungjabung Barat,” ujarnya.
Semua pertandingan cabor akan terpusatkan di Sport Center. Kemudian dari sisi penginapan para kontingen akan ditempatkan di hotel yang ada, homestay dan sekolah untuk para atlet nantinya.
“Kesiapan panitia saat ini sudah 80 persen. Untuk cabornya, ada sebanyak 41 cabor yang akan dipertandingkan dalam porprov,” pungkasnya.
Dalam arahannya, Ketum KONI Provinsi Jambi Mat Sanusi mengingatkan kepada panitia tuan rumah Porprov Jambi untuk bersiap menyempurnakan kesiapan dalam pelaksanaannya nanti.
“Mengingat waktu pelaksanaan Porprov hanya kurang lebih satu tahun lagi. Lewat Rakor ini, diharapkan kesiapan panitia tuan rumah Porprov bisa lebih maksimal dan sukses pelaksanaannya,” katanya.(*)
Pewarta : Andy Chandra.
