SWARAJAMBI.NET, BATANGHARI – Bupati Batang Hari Mhd Fadhil Arief menghadiri hari jadi ke 1 Persatuan Keluarga Batak Muslim (PKBM) Kabupaten Batang Hari yang berlangsung di Gedung Pemuda Muara Bulian, Minggu (29/6/2025).
Kegiatan dikemas dalam silaturahmi akbar bersama masyarakat bersuku Batak di Batang Hari.
Selain bupati, kegiatan juga dihadiri Pj Sekda Batang Hari Mula P Rambe, Asisten I Setda Batang Hari, Ketua Lembaga Adat, para Kepala OPD lingkup Pemkab Batang Hari, para Ketua Organisasi Paguyuban Adat se-Kabupaten Batang Hari, para Pimpinan Pondok Pesantren Batang Hari, dan para Pendeta serta tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan ini Bupati Fadhil Arief megungkapkan rasa senang dan bahagianya bisa berada di tengah-tengah keluarga besar PKBM Batang Hari ini. Kegiatan ini terlihat bagaimana memperkuat silaturahmi, rasa kebersamaan, kesatuan dan persatuan serta senasib sepenanggungan.
“Terimakasih atas undangannya. Saya juga sangat memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota PKBM Batang Hari yang hadir dalam acara yang dikemas dengan silaturahmi akbar ini,” ujar bupati.
“Kami berharap adanya pertemuan ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan antar Pemerintah Kabupaten Batang Hari dengan keluarga PKBM dalam bersama-sama membangun Batang Hari yang lebih baik lagi kedepannya,” imbuhnya.
Masih kata Bupati Fadhil, sebagai satu keluarga dalam ikatan keluarga yang berada di Kabupaten Batang Hari, ia mengajak untuk senantiasa dapat meningkatkan hubungan persaudaraan, persatuan dan kepedulian terhadap sesama.
“Mari kita sama-sama menjaga persatuan dan kekompakan untuk mendukung program pemerintah sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk mewujudkan Batang Hari Super Tangguh,” ujarnya
Sementara itu, Ketua PKBM Batang Hari Abdul Muthalib Siregar dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas keringanan langkah semua yang hadir hingga dapat menghadiri acara hari jadi ini.
“Terimakasih telah hadir, ini suatu penghargaan dan motivasi bagi kami untuk membuat lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Hari jadi ini bukan sekedar penanda usia juga bukan sekedar acara seremonial belaka. Tetapi ini adalah momentum refleksi, perenungan, dan evaluasi terhadap perjalanan panjang yang telah kita tempuh bersama,” katanya.
Diungkapkannya lagi bahwa, PKBM lahir dengan semangat kebersamaan, kepedulian gotong royong toleransi dan tekad bersatu dalam keberagaman demi mencapai tujuan bersama, walaupun ada tantangan rintangan dari internal maupun eksternal semua bisa dilewati dengan baik.
Ketua Lembaga Adat Batang Hari, H Fadhuddin menyampaikan bahwa budaya tidak biso dibandingkan dan juga bukan untuk dibanding-bandingkan, karena adat sudah jelas, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, dimano tempilang dicacak di tanaman tumbuh.
” Itu bukan mengatakan adat Batang Hari paling elok paling baik, tapi ini adalah suatu adat yang kito pakai bumi serentak bak regam. Karna adat budaya bukan suatu untuk dibandingkan dan juga bukan untuk disandingkan, tapi adat budaya ini adalah tempat kito berunding,” ujarnya
Masih dikata Ketua Lembaga Adat, ia mengajak untuk sama-sama kumpulkan segala yang beserak dalam rangka membangun Batang Hari Super Tangguh.
” Kami sebagai orang yang dituakan di Kabupaten Batang Hari dengan ini merestui, menerima kehadiran PKBM di Batang Hari untuk bergabung dengan lembaga adat di Batang Hari. Sebab kalau sudah masuk di Batang Hari sudah sampai umurnya 4 sampai 6 bulan itu sudah jadi orang Batang Hari, jadi tidak boleh lagi mengakui kita bukan orang Batang Hari, misal kalau kita ditanya orang, kita orang Batang Hari tapi keturunan sebut daerah yang tempat tinggal kito dulu,” ungkapnya.(*)
Pewarta: Eddwardi
