SWARAJAMBI.NET, BATANGHARI – Belasan petugas berpakaian preman dari Polda Jambi menggerebek tempat pengoplosan gas elpiji bersubsidi di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Aksi oplos gas elpiji tersebut dilakukan pelaku di sebuah rumah toko (ruko) yang kondisinya tidak berplaster. Diperkirakan kegiatan ilegal ini sudah berlangsung lama.
Di lokasi petugas berhasil mengamankan terduga pelaku bernama Roma dan barang bukti berupa ratusan tabung gas ukuran 3 kilogram, puluhan tabung gas ukuran 12 kilogram dan 5 kilogram.
Petugas juga mengamankan alat yang digunakan pelaku untuk mengoplos gas bersubsidi 3 kg tersebut ke tabung gas 5 dan 12 kg.
Penindakan terhadap pengoplos gas melon bersubsidi tersebut dilakukan Subdit I Industri, Perdagangan, dan Investasi (Indagsi) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi pada Selasa (29/9/2025) sore atau sekira pukul 17.00 WIB.
Kepada wartawan, Kanit Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi, Ipda Ferdy membenarkan Ditreskrimsus Polda Jambi yang melakukan penggerebekan tempat pengoplosan gas bersubsidi sekaligus mengamankan seorang terduga pelaku bernama Roma di lokasi.
“Nanti kita berikan info jelasnya ya Bang. Sekarang kami masih proses,” ujarnya.
Modus operandi pelaku biasanya memindahkan (dengan alat) isi tabung gas ukuran 3 kg (bersubsidi) ke tabung gas ukuran 12 kg dan 5 kg (non subsidi). Selanjutnya, tabung gas hasil oplos tersebut dipasarkan ke masyarakat.
Ketua RT 09 RW 03 Kelurahan Sridadi, Adityawarman turut membenarkan adanya penindakan aksi oplos gas bersubsidi yang dilakukan pihak kepolisian tersebut.
Ia juga terlihat kesal dengan perbuatan pelaku yang telah merusak nama baik warga Kelurahan Sridadi.
Adi memastikan bahwa pelaku bukan warga Kelurahan Sridadi.
“Katonyo dio punyo pangkalan di Bulian, tapi ngoplos gas di sini. Orang Sridadi jugo yang buruk namonyo,” kata Adi dengan nada kesal.
Sementara itu pelaku Roma mengakui semua perbuatannya. Dia juga mengaku memiliki pangkalan gas di Muara Bulian.
“Gas 3 kg dari pangkalan kami. Kami punyo pangkalan dewek bang,” katanya kepada wartawan. (*)
Pewarta: Eddwardi
