SWARAJAMBI.NET, BATANGHARI – Kepala Dinas PUTR Batanghari, Ajrisa Windra mengungkapkan lahan untuk pembangunan sirkuit balap motor permanen masih kurang. Karena itu pembangunannya mengalami penundaan.
“Masih kurang dua hektar lagi,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Saat ini lahan yang ada seluas 4,9 hektar di wilayah Kelurahan Teratai. Yang merupakan hasil pembebasan.
“Perkiraan lahan tersebut sudah bisa bangun lintasan balap motor. Ternyata masih belum memenuhi standar minimum dari IMI,” terangnya.
Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp4,445 miliar dan ditujukan untuk lokasi road race Batanghari.
“Informasi terakhir, tahun ini akan ada rencana penambahan lahan lagi. Karena lahan yang sekarang belum memenuhi standar,” ujarnya,
Ia meminta para pembalap dan komunitas otomotif di Batanghari untuk bersabar.
“Semoga tahun ini akan terealisasi penambahan lahan 2 hektar untuk menambah kekurangan lahan sirkuit yang ada sekarang.’ pungkasnya.(*)
