SWARAJAMBI.NET –Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mengupayakan agar suporter Timnas Indonesia bisa datang ke Sydney sebanyak-banyaknya untuk mendukung perjuangan skuad Garuda melawan tuan rumah Australia.
Timnas Indonesia akan kembali berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan ini. Pasukan Garuda punya dua pertandingan pada Maret. Yang pertama melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret, dan menjamu Bahrain di Jakarta lima hari kemudian.
Bagi Timnas Indonesia, dua pertandingan ini sangat penting. Sebab peluang Garuda untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 masih cukup terbuka. Mereka masih bersaing dengan Australia, Tiongkok, Bahrain, dan Arab Saudi.
Besarnya peluang itu membuat para pendukung Timnas Indonesia berbondong-bondong untuk ikut memberikan dukungan kepada Garuda, di mana pun berada. Termasuk saat akan menghadapi Australia nanti.
Apalagi, Timnas Indonesia kini dipimpin oleh pelatih baru, yakni Patrick Kluivert beserta rombongannya dari Belanda. Dia menggantikan Shin Tae-yong dan geng Korea Selatan yang terdepak dari skuad Garuda.
“Kita terus mendorong bagaimana dari pihak australia bisa membantu juga membuka akses untuk penjualan tiket,” kata Erick Thohir soal kemungkinan suporter Indonesia dapat kuota tambahan melansir jawa pos.
“Memang kemarin, mereka sistemnya itu dijual dulu sebagian nanti insyaallah akan dibuka lagi. jadi memang animonya luar biasa, terima kasih ini bagian juga kita menunjukkan bahwa kita ini bangsa yang besar,” tambahnya.
Federasi Sepak Bola Australia (FA) sendiri sudah membuka penjualan tiket sejak akhir tahun lalu. Tiket yang dijual pun sudah ludes terjual pada 11 Februari. FA kemudian berencana menjual tiket tambahan pada 3 Maret mendatang.
Tidak diketahui pasti jumlah kuota tiket yang disediakan FA untuk suporter Timnas Indonesia. Namun berdasarkan unggahan Garuda Australia, per pertengahan Desember, ada 2.650 suporter Timnas Indonesia yang dapat tiket.
Kemudian memasuki akhir tahun, ada perkembangan terbaru di mana suporter Garuda yang dapat tiket sudah mencapai 3.250 penonton.
Jika merunut aturan suporter tamu, biasanya mereka dapat jatah 5 persen dari kapasitas stadion. Adapun kapasitas Stadion Sepak Bola Sydney adalah sekitar 42 ribu penonton, yang berarti menurut aturan baku untuk suporter away berlaku, maka ada kuota sekitar 4,2 ribu orang untuk suporter Timnas Indonesia.
Karena itu PSSI terus mengupayakan agar suporter Timnas Indonesia bisa dapat kuota dan jatah maksimal melawan Australia di Sydney.
“Jadi kalau suporter kita datang, tuan rumah juga ‘waduh’. Ini bagian yang saya rasa, kami dari PSSI membantu secara maksimal tetapi tentu semua itu ada aturannya dari panitia Australia. Kita terus dorong karena kita tahu animonya luar biasa,” jelas Erick Thohir.(*)
