SWARAJAMBI.NET, MERANGIN – Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Muarabungo bersama tim Pemkab Merangin melaksanakan pengawasan keamanan pangan dengan melakukan sampling dan uji cepat (rapid test) bahan berbahaya pada makanan dan takjilan yang dijual di Pasar Beduk jalur dua Kota Bangko.
Ada sebanyak 20 sample makanan dan minuman yang diambil secara acak. Kemudian diuji Loka POM Muarabungo.Tujuannya untuk mendeteksi jika ada bahan-bahan berbahaya yang tercampur dalam makanan.
“Kedatangan Loka POM Muarabungo, guna memastikan berbagai menu makanan yang disajikan di Pasar Beduk dalam kondisi aman untuk dikonsumsi,’’ ujar Asisten II Setda Merangin, Suherman, Rabu (19/3/2025).
Kepala Loka POM Muarabungo Pernanda Sapryanoki mengatakan pihaknya menggunakan rapid test khusus uji sampel makanan berbahaya.
“Jadi kita preparasi sampelnya, kemudian campurkan dengan rapid test. Kemudian kita lihat indikatornya, kalau memang positif maka akan ada perubahan warna. Kalau tidak ada bahan berbahaya, warnanya tidak berubah,” jelas dia.
Berdasarkan rapid test terhadap 20 sample makanan dan minuman tersebut, bilang Pernanda, hasilnya negatif.
‘’Alhamdulillah setelah kita lakukan rapid test, terhadap goreng-gorengan, minum-minuman es cendol dan aneka makanan lainnya, tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, borak dan bahan berbahaya lainnya,’’ujarnya.
Artinya makanan dan minuman yang dijual di Pasar Beduk jalur dua Bangko dalam kondisi aman untuk dikonsumsi. Namun Pernanda Sapryanoki menegaskan lagi, harus tetap waspada.
“Untuk berhati-hati, bila ada bahan minuman yang ditambah pewarna yang terlalu terang, bisa jadi pewarna yang digunakan bukan pewarna makanan,” katanya.
Selain itu juga harus waspada mengkonsumsi bakso yang terlalu kenyal. Karena bisa jadi mengandung Borak.
“Begitu juga jika membeli daging yang berhari-hari tidak membusuk, karena bisa jadi mengandung Formalin,” pungkasnya.(*)