SWARAJAMBI.NET, MUAROJAMBI – Polemik pemasangan portal yang dilakukan PT Berkah Sawit Utama (BSU) — dulunya bernama PT Asiatic Persada– di Dusun Sungai Beruang Desa Tanjung Lebar, Kecamatan Bahar Selatan, Muarojambi, masih berlanjut.
Hal itu membuat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muarojambi turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Tidak mestinya perusahan memportal jalan yang menjadi akses masyarakat,” ujar Ketua Komisi III DPRD Muarojambi Sulaiman.
Komisi III menyayangkan tindakan pemasangan portal oleh pihak perusahaan ini, yang dianggap mengganggu aktivitas dan perekonomian warga di sana, tepatnya di Dusun IV Sungai Beruang Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan.
“Tentunya kita sangat menyayangkan jika ini memang terjadi dan pemasangan portal dilakukan secara sepihak tanpa koordinasi atau bermufakat dengan warga setempat. Apalagi jika dengan adanya portal ini bisa mengganggu aktivitas keseharian masyarakat dalam mencari nafkah,” kata Sulaiman.
Ia berharap persoalan ini tidak berlarut dan bisa diselesaikan dengan baik dan mendapat jalan keluar terbaik.
“Ketika memang belum ada titik penyelesaian, maka atas nama Komisi III DPRD Muarojambi akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Politisi Nasdem ini.
Legislator Dapil Bahar Group – Mestong ini berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Untuk itu, tentu harus dirunut persoalan tersebut mulai dari status jalan yang diportal tersebut.
Intinya, kata Sulaiman, seyogyanya berdirinya perusahaan dalam suatu daerah bisa memberikan manfaat yang besar kepada warga sekitar, bukan malah sebaliknya.
“Jikalau memang itu jalan perusahaan , tapi CSR perusahaan kan ada, maka hal itu bisa dipergunakan untuk memberi jalan secara CSR kepada masyarakat setempat. Kita tegaskan kepada pihak perusahaan agar tidak melakukan portal jalan, karena bisa menggangu aktivitas masyarakat setempat. Kami selaku perwakilan masyarakat tentu siap jika memang masyarakat yang meminta maka kami DPRD siap untuk turun melakukan evaluasi atas kejadian tersebut,” kata Sulaiman.
Seperti diberitakan ratusan warga Dusun IV Sungai Beruang Desa Tanjung Lebar, Kecamatan Bahar Selatan, protes pemasangan portal yang dilakukan oleh PT Berkat Sawit Utama pada Jumat.
Warga datang berkumpul di lokasi jalan yang sudah didirikan portal oleh pihak perusahaan kelapa sawit tersebut.
Protes warga bukan tanpa alasan, karena jalan yang diportal merupakan akses utama warga yang sejak dahulu bertempat tinggal di lokasi perkebunan.
“Perkebunan tersebut sebelumnya bernama PT Asiatic Persada, sekarang berubah nama menjadi PT Berkah Sawit Utama (BSU), ” kata Kepala Dusun IV, Heldo Urbach.
“Kami sangat menolak keras pemasangan Portal yang berlapis,” katanya lagi.
Pemasangan portal dilakukan secara sepihak oleh pihak perusahaan tanpa melibatkan Pemerintah Kecamatan, Desa, maupun masyarakat sekitar.
“Sebelum perkebunan ini ada, masyarakat sudah terlebih dahulu tinggal di sini. Dusun Sungai Beruang merupakan desa tertua di Tanjung Lebar sebelum adanya transmigrasi,” jelas Heldo.(*)