SWARAJAMBI.NET, JAMBI – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Jambi mencatat sebanyak 83.942 debitur telah menyerap dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp6,6 triliun sepanjang tahun 2024.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Kemenkeu Provinsi Jambi Burhani AS, mengatakan target penyaluran KUR sepanjang 2024 sebesar Rp5,94 triliun. Dengan hasil tersebut realisasi penyaluran KUR di Jambi mencapai 111 persen pada 2024.
“Penyerapan terbesar KUR Provinsi Jambi adalah sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dengan jumlah penyaluran Rp4,31 triliun atau sebesar 68,34 persen dari total penyaluran KUR di Jambi. Dengan jumlah debitur pada sektor tersebut mencapai 57.195 debitur,” jelas Burhani, Sabtu (1/2/2025).
“Sektor perdagangan besar dan eceran menyerap KUR Rp1,4 triliun yang tersalurkan pada 19.042 nasabah,” imbuhnya.
Burhani menjelaskan pemerintah melalui berbagai program yang telah dibentuk terus berupaya untuk merangkul dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM. “Salah satunya melalui bantuan pembiayaan melalui program subsidi bunga KUR,” pungkasnya.
Untuk kabupaten dengan penyaluran KUR terbesar, disebut Burhani adalah Kabupaten Muaro Jambi. Dengan total penyaluran sebesar Rp1 triliun kepada 12.420 debitur.(*)
Rincian penyaluran KUR kabupaten/kota sebagai berikut:
– Kabupaten Batanghari sebesar Rp621 miliar kepada 7.502 debitur
– Kabupaten Bungo sebesar Rp752,3 miliar untuk 8.046 debitur
– Kerinci sebesar Rp376 miliar untuk 6.251 debitur
– Kabupaten Merangin tersalurkan Rp806,18 miliar kepada 9.065 debitur
– Kabupaten Sarolangun Rp497,4 miliar pada 6.493 debitur
– Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rp830,68 miliar pada 12.097 debitur
– Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar Rp88,21 miliar kepada 690 debitur
– Kabupaten Tebo Rp706,06 miliar untuk 9.640 debitur.
– Kabupaten Muarojambi sebesar Rp1 triliun kepada 12.420 debitur
– Kota Jambi mencapai Rp757,59 miliar kepada 9.237 debitur
– Kota Sungai Penuh sebesar Rp156,30 miliar kepada 2.501 debitur
Sumber: Antara
