1051 Honorer Lulus PPPK 2024 di Batanghari Diminta Urus Berkas NIP

oleh -417 Dilihat
oleh

SWARAJAMBI.NET,BATANGHARI – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari, meminta 1051 honorer yang lulus seleksi PPPK 2024 tahap 1 segera mengurus kelengkapan dokumen untuk penerbitan nomor induk pegawai (NIP).

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPSDMD Kabupaten Batanghari, Lina Dinanti mengatakan seluruh proses seleksi berdasarkan hasil pengolahan nilai oleh Panitia Seleksi Nasional yakni BKN. Pihaknya, hanya melakukan fasilitasi serta mengumumkan hasil seleksi.

“Penentuan kelulusannya langsung oleh BKN, melalui mekanisme yang telah dibuat. Kami sama sekali tidak memiliki kewenangan untuk menentukan kelulusan,” ujar Lina, Jumat (3/1/2024).

Yang sudah diumumkan kemarin ialah tenaga teknis dan kesehatan. Totalnya ada 1051 orang. Sedangkan untuk tenaga pendidikan atau guru masih menunggu hasil dari BKN pusat.

“Untuk yang 1051 orang ini kita minta segera mengurus kelengkapan persyaratan yang dimulai dari tanggal 1 hingga 31 Januari 2025 nanti,” lanjutnya.

Lina menjelaskan, setelah pengumuman kelulusan seleksi kompetensi, mereka harus melengkapi persyaratan berupa pengisian daftar riwayat hidup (DRH).

“Untuk persyaratan lainnya ialah pembuatan SKCK dari kepolisian, surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan sehat jasmani rohani,” katanya.

Calon PPPK yang sudah lulus seleksi kompetensi tersebut, sambungnya, harus melengkapi dokumen sehingga nantinya bisa diusulkan penerbitan nomor induk pegawai  dari BKN pusat.

“Pengusulan NIP pada bulan Februari 2025,” ujarnya.

Calon PPPK yang sudah diumumkan kelulusannya itu sendiri terdiri dari teknis sebanyak 950 orang dari 967 yang ikut tes.

Kemudian untuk seleksi PPPK tenaga kesehatan yang lulus 101 orang dari 102 yang mendaftar.

“Ada yang belum lulus. Kalau mereka sudah ikut seleksi PPPK tahap 1, itu tidak bisa ikut lagi tahap 2,” katanya.(*)

 

Pewarta: Edwardi

No More Posts Available.

No more pages to load.