SWARAJAMBI, BATANGHARI – Pemerintah Kabupaten Batanghari menetapkan gedung eks bioskop mawar dan Kedaulatan menjadi cagar budaya yang patut dilestarikan. Kedua bangunan tersebut merupakan peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Bangunan yang bercorakkan khas Melayu itu berada di Kelurahan Pasar Muara Tembesi, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
“Banyak bangunan di Kabupaten Batanghari yang menjadi saksi sejarah atas kependudukan bangsa Belanda dan Jepang. Diantaranya gedung eks bioskop dan kedaulatan yang ada di Kelurahan Pasar Muara Tembesi itu,” ujar Rustam, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari belum lama ini.
“Dengan melindungi serta melestarikan satu cagar budaya kita dapat lebih mendalami nilai-nilai didalam cagar budaya sebagai alternatif ilmu,” sambungnya.
Rustam memastikan kedua gedung bersejarah itu masih berstatus cagar budaya tingkat kabupaten meski kondisinya sekarang sudah termakan usia.
“Bioskop Mawar sendiri sudah banyak bahannya yang roboh akibat amukan angin puting Beliung yang melanda Pasar Muara Tembesi empat bulan lalu. Sisanya kita rawat, karena karena bahannya asli semua bawaan dari awal berdirinya pada zaman Belanda dulu,” terangnya.
Kedepan pihaknya akan terus berupaya menyelamatkan peninggalan- peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Batanghari baik benda bergerak maupun yang tidak bergerak.
“Kita akan usahakan untuk bisa menjadikan status cagar Budaya tingkat provinsi,” ujarnya.
Diakhir percakapan Rustam mengatakan, untuk wilayah Kabupaten Batanghari sendiri peninggalan -peninggalan bersejarah dari zaman Belanda dan Jepang ada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Muara Tembesi dan Kecamatan Bajubang.(*)
Pewarta: Edwardi
