Kondisi Kesehatan Hewan Ternak di Batanghari Aman

oleh -1262 Dilihat
oleh
Afrizal

SWARAJAMBI, BATANGHARI – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Batanghari rutin melakukan pemeriksaan hewan ternak milik kelompok tani (Koptan) maupun peternak individu. Dari hasil pemeriksaan tersebut semuanya dalam keadaan normal dan baik.

“Sebagian besar hewan ternak di Kabupaten Batanghari yang sudah diperiksa oleh tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dipastikan memiliki kondisi sehat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Afrizal, Selasa (12/11/2024)

Afrizal mengatakan upaya dalam menjaga kesehatan hewan ternak di Kabupaten Batanghari menjadi prioritas utama pihaknya.

“Tim kesmavet setiap bulannya secara rutin melakukan monitoring kondisi hewan ternak di lingkungan sekitar masyarakat untuk memastikan kondisinya aman,” ujarnya.

Afrizal tidak membantah ada laporan yang masuk dari masyarakat yang melaporkan hewan ternaknya yang sakit.

“Mendapat laporan itu, kita dari Disbunnak langsung turun mengecek terhadap hewan ternak warga tersebut. Seperti baru-baru ini dari warga Kecamatan Maro Sebo Ilir, ada ternak warga yang sakit. Kita dari Disbunak turun mengecek terhadap hewan sapi warga tersebut,” ungkapnya.

“Kesimpulan sementara terkena virus. Kita masih akan melakukan uji laboratorium untuk bisa memastikan penyakit dari hewan tersebut,” imbuhnya.

Masih menurut Afrizal, hewan ternak tersebut sudah dikasih obat.

“Nanti hasil dari uji Lab yang menentukan, virus apa atau sebaliknya,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada semua masyarakat yang mempunyai ternak untuk dapat lebih memperhatikan kesehatan hewan ternaknya dan melaporkan kepada pihak dinas Perkebunan dan Peternakan jika hewan ternaknya mengalami sakit tiba- tiba.

“Saya menghimbau juga kepada masyarakat agar kalau bisa semua ternak yang ada, dipelihara dalam kandang. Jangan dibiarkan bebas berkeliaran dan yang punya ternak juga susah untuk mengontrol ternaknya,” katanya.

Sementara itu drh.Khollyshul Arkham Arkhaby menyarankan masyarakat Batanghari yang mempunyai hewan ternak yang sakit untuk bmembawa ke Poliklinik Hewan di Disbunnak Kabupaten Batanghari. “Akan kita tangani dan kita beri pengobatan tanpa dipungut bayaran. Untuk masyarakat desa bisa membuat laporan ke Pak kadesnya atau lurahnya apabila ada hewan peliharaannya sakit dan kades atau lurah atau Koptan bisa memberitahu kami ke dinas,” katanya.

“Kami bergerak dengan cepat atau datang ke lokasi atau desa dan dusun yang dimaksud untuk menangani dan memberi pengobatan terhadap hewan peliharaan masyarakat,” pungkasnya.(*)

 

Pewarta: Edwardi

 

No More Posts Available.

No more pages to load.