SWARAJAMBI, MUARABUNGO – Warga Perumahan Manggis Permai, Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria lanjut usia yang telah membusuk di dalam rumahnya.
Korban yang diketahui bernama Mursal Muluk, ditemukan dalam kondisi membusuk pada Kamis malam, 17 Oktober 2024, sekira pukul 22.00 WIB. Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar yang mencium bau tak sedap dari rumah korban.
Kapolsek Kota Muara Bungo, Iptu RF. Ritonga mengungkapkan penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan warga setempat. Karena sudah beberapa hari mereka tidak melihat Mursal Muluk. Salah satu saksi bernama Feri, yang merasa khawatir kemudian menghubungi istri korban yang sedang berada di Bukittinggi.
Dari keterangan istri korban, sambung Ritonga, diketahui bahwa Mursal Muluk tidak ikut ke Bukittinggi dan ia pun tidak mengetahui keberadaan suaminya. Warga yang semakin curiga kemudian mendatangi rumah korban untuk memastikan keberadaannya.
“Setibanya di pagar rumah, mereka mencium bau busuk yang menyengat. Meskipun mereka memanggil korban dari luar pagar, tidak ada jawaban,” ujarnya.
Akhirnya, warga memutuskan untuk memasuki pekarangan rumah dan mengetuk pintu yang ternyata tidak terkunci. Setelah masuk ke dalam rumah, bau busuk semakin terasa kuat. Di dalam ruang tamu, warga melihat pintu kamar sebelah kanan terbuka.
“Di dalamnya mereka menemukan korban sudah terbaring telentang di kasurnya dalam kondisi tubuh yang menghitam dan membusuk,” terangnya.
Warga melaporkan penemuan tersebut kepada pihak keluarga dan aparat desa setempat. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun di sekitar lokasi kejadian.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan ini,” kata Ritonga.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Hanafie Muara Bungo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diduga, Mursal Muluk meninggal dunia diduga akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.(*)
Pewarta: Lidia Ade Irma
