SWARAJAMBI, BATANGHARI – Operasi Zebra Siginjai 2024 telah selesai digelar. Selama razia tersebut Satlantas Polres Batanghari berhasil menjaring sebanyak 376 pengendara lalu lintas yang melanggar aturan.
Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Agung Prasetyo Soegiono menerangkan, ratusan pengendara yang terjaring razia tersebut terdiri dari kendaraan bermotor dan mobil.
“Dengan rincian sebanyak 300 pengendara yang mendapatkan tilang dan sebanyak 76 pengendara mendapatkan teguran,” terangnya kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Hal itu tidak lepas dari upaya kepolisian menerapkan tindakan preemtif dan preventif berupa himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Yang sifatnya memberikan edukasi masyarakat baik secara lansung maupun melalui media online, media sosial dan sebagainya.
“Kami menerapkan tindakan represif atau penindakan di tempat pada minggu kedua operasi zebra. Hal itu sebagaimana instruksi dari Korlantas Polri,” ujar Agung.
Kemudian, ia menuturkan, bahwa petugas melakukan razia di daerah yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas seperti titik-titik keramaian.
“Dengan adanya operasi ini semoga bisa membuat pengendara jadi sadar akan keselamatan saat berkendara dan bisa lebih tertib berlalulintas, jadi kenyamanan dan keamanan pun tercipta,” katanya.
Selama dua pekan digelarnya Operasi Zebra Siginjai 2024 juga menunjukkan tren positif dalam pengurangan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.
“Sampai akhir razia, terjadi dua laka lantas dengan korban meninggal dunia 2 orang dan luka -luka 4 orang. Dua minggu sebelum operasi zebra kita lakukan, ada sebanyak 7 kasus laka lantas,” ujar Agung.
Satlantas Polres Batanghari menggelar Operasi Zebra Siginjai 2024 dimulai sejak tanggal 14 hingga 27 November 2024. Pengendara yang terjaring Operasi Zebra Siginjai, didominasi kendaraan sepeda motor.(*)
Pewarta: Edwardi
