SWARAJAMBI, JAMBI – Pemkot Jambi kembali menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), bagi masyarakat sekaligus launching laboratorium mobile keamanan pangan, di Pelataran Tugu Keris Siginjai Sakti, Kotabaru, Kota Jambi, Selasa 11 Juni 2024.
Gerakan Pangan Murah ini memiliki tujuan untuk menjaga stabilitasi harga pangan dan angka inflasi di Kota Jambi.
Dalam Gerakan Pangan Murah ini, juga dihadiri oleh para jajaran pemimpin instansi yang berkerjasama dalam lintas sektoral. Baik dari Perum Bulog Jambi, PT Pos Indonesia, BPS Kota Jambi, Bank jambi, serta camat seluruh Kota Jambi.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, diikuti oleh para petani dan beberapa kelompok pelaku usaha UMKM yang ada di Kota Jambi.
Gerakan Pasar Murah ini juga dimaksudkan sebagai wadah untuk para kelompok tani dan pelaku usaha UMKM untuk memasarkan hasil tani dan dagangan mereka agar dapat menjual dengan harga yang layak.
Dalam Gerakan Pangan Murah ini tersedia jenis-jenis bahan pokok seperti Beras, Gula, Minyak Goreng, Cabai, Bawang, Ikan, Sayuran bahkan Gas LPG 3 Kilo juga tersedia dalam kegiatan ini.
Dipastikan bahwasanya, dalam Kegiatan Pasar Murah ini, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga kebutuhan pangan di pasaran.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Puwarningsih menyatakan bahwasannya, ingin pasokan pangan dan harga terkendali masyarakat bisa mengakses terus daya belinya, juga terjaga dan dipastikan aman tersedia di Kota Jambi.
“Inilah gerakan Pangan murah kita lakukan juga sebagai wadah bagi para petani, para pedagang, para pengusaha yang UMKM nya ikut berkontribusi dalam mengendalikan inflasi di Kota Jambi. Agar masuk zona hijau inflasinya,” tuturnya.
Gerakan Pasar Murah ini dinilai efektif dalam membantu pengendalian inflasi. Oleh karena itu Pj Walikota Jambi meminta dukungan terhadap kegiatan ini.
“Upaya gerakan pangan murah ini, sudah dirasakan berhasil dalam kontribusinya mengendalikan harga pangan di Kota Jambi. Sehingga, Alhamdulillah inflasi Kota Jambi juga terus menurun. Mohon dukungannya supaya Kota Jambi benar-benar di zona hijau, paling tidak 10 besar terhijau di Indonesia,” tambahnya.
Dalam Kegiatan Gerakan Pasar Murah ini juga, sekaligus dengan meluncurkan Laboratorium Mobile atau mobil laboratorium yang merupakan inovasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, untuk memantau kondisi kualitas pangan yang ada di pasaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri juga menyatakan, bahwasannya masyarakat dapat menggunakan laboratorium mobile ini, apabila terdapat keraguan dengan kualitas pangan yang di beli dipasaran.
“Jadi bagi masyarakat yang ragu terhadap kualitas pangan yang dibeli di pasar dan melihat ada indikator bahan pengawet masyarakat bisa melakukan uji tes bahan pangan tersebut di Laboratorium Mobile,” jelasnya.(*)
Pewarta: Rijal
