Survei Bukan Acuan, Bang Boy: Budi Setiawan Tetap Nomor Satu di Pilwako Jambi

oleh -277 Dilihat
oleh
Hendri Hutabarat

 

SWARAJAMBI, JAMBI – Ketua Bappilu DPD Golkar Kota Jambi, Hendri Hutabarat menyebutkan hasil survei internal dari Partai Golkar terkait Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Jambi 2024-2029 tidak dapat dijadikan acuan dalam Pemilihan walikota (Pilwako) Jambi. Dia mengatakan, terlalu dini jika hasil survei tersebut dijadikan referensi.

Hendri berdalih, survei yang menempatkan (dukungan) Budi Setiawan diposisi kedua dibawah Maulana tersebut belum bisa mencerminkan realita di lapangan.

“Saya kira hasil survei tidak bisa dijadikan acuan dan belum mencerminkan realita di lapangan. Karena masyarakat kita bukan hanya satu segmen dan dinamis, setiap waktu terjadi perubahan,” kata Hendri Hutabarat.

Pria yang kerap disapa bang Boy ini pun sangat menyayangkan survei internal Partai Golkar yang dipublish ke media.

“Seharusnya survei internal tidak digembar gemborkan ke media. Cukup internal saja yang mengetahui hasilnya. Apalagi surveinya juga tertutup dan korespondennya tidak mencapai seratus persen,” katanya.

Hendri memastikan, hasil survei internal Partai Golkar tersebut tidak memengaruhi pengurus dan kader Golkar Kota Jambi, untuk all out mendukung dan menangkan Budi Setiawan di Pilwako Jambi.

“Kita tetap bergerak dan bertambah solid lagi. Hingga kini kami masih terus fokus bersosialisasi kepada masyarakat. Dan pemimpin ke depan bukan sosok yang populer, melainkan mereka yang visioner dan mampu membuat terobosan-terobosan untuk memecahkan masalah yang kompleks di Kota Jambi ini. Semua itu ada pada Budi Setiawan,” jelasnya.

Hendri meyakini, tingkat popularitas dan elektabilitas Budi Setiawan akan semakin meningkat. Ia pun mengingatkan kembali kilas balik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2020 lalu, ada sejumlah nama dalam hasil survei yang ditulis unggul.

Salah satunya kala itu, calon Gubernur Jambi, Cek Endra yang dalam hasil survei yang dirilis lembaga survei cukup tinggi. Selanjutnya nama Syarif Fasha, di mana dari beberapa hasil survei elektabilitasnya juga tinggi dari beberapa bakal calon yang lain.

” Pilgub Jambi 2020, paling tinggi Pak CE. Ternyata kalah. Lalu, nama Al Haris dalam beberapa hasil survei selalu berada di posisi paling rendah. Faktanya saat Pilkada rampung, Al Haris menjadi pemenang Pilgub Jambi 2020,” kata Hendri.

Selain itu, Hendri juga mengklaim sudah menarik banyak dukungan dari warga Kota Jambi.

“Setiap saya pergi kemana-mana, mendapatkan respon yang sangat bagus dari masyarakat untuk Budi Setiawan. Hanya satu pilihan mereka, Budi Setiawan,” ujarnya.

“Intinya apapun itu, Pilwako Jambi tetap Budi Setiawan menjadi Nomor 1 di Golkar Kota Jambi, tidak ada nomor dua,” pungkasnya.(*)

 

Editor: Darmanto Zebua

No More Posts Available.

No more pages to load.